" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu dapat ketenangan hati dan dijadikannya kasih sayang di antara kamu. Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang berpikir. "
-QS: Arrum 21-
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Matius 19 : 6
Maha suci Allah yang telah menciptakan mahluk-Nya berpasang-pasangan. Ya Allah rahmatilah pernikahan kami
Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Indah saat Dia mempertemukan, indah saat Dia menumbuhkan kasih, dan indah saat Dia mempersatukan putra-putri kami dalam suatu ikatan pernikahan Kudus
Putri Terakhir dari : Bapak Agus Solihin & Ibu Mardiawati
dengan
Putra Pertama dari : Bapak dr. Nurdin Wijaya & Ibu Sonya Haar
Our Journey
Awal Bertemu
Pada tanggal 16 Oktober 2018, tanpa pernah direncanakan, Tuhan mempertemukan kami dalam sebuah pertemuan sederhana. Awalnya hanya sebatas sapa singkat dan obrolan ringan, namun siapa sangka dari momen itu perlahan tumbuh rasa yang tak pernah kami bayangkan. Tuhan menuntun langkah kami untuk saling mengenal lebih dalam, hingga akhirnya menemukan kenyamanan yang membuat kami yakin untuk melangkah bersama.
Proses Hubungan
Perjalanan cinta kami tidaklah mudah. Tepat pada 20 November 2019, kami memulai kisah long distance relationship. Jarak yang terbentang bukan penghalang, justru mengajarkan arti kesabaran, kepercayaan, dan kerinduan. Hari-hari yang dipenuhi dengan komunikasi sederhana berubah menjadi momen yang selalu kami nantikan. Waktu membawa kami pada banyak cerita — tentang tawa, tentang doa, hingga perjuangan untuk saling memahami. Dari sanalah kami belajar bahwa tidak ada pertemuan yang kebetulan, dan setiap jarak yang ditempuh hanya semakin menguatkan cinta kami.
Lamaran
Tujuh tahun bukanlah waktu yang singkat. Dalam perjalanan panjang yang penuh pasang surut, kami belajar melengkapi perbedaan dan menguatkan satu sama lain di setiap tantangan. Hingga tibalah saat paling berkesan, tepat pada tanggal 26 Oktober 2024, sebuah lamaran menjadi bukti keseriusan kami untuk melangkah ke tahap berikutnya. Hari itu bukan sekadar pernyataan cinta, melainkan janji untuk saling membersamai, mengasihi, dan menjaga satu sama lain sepanjang kehidupan dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Pernikahan
Dan kini, dengan penuh rasa syukur, kami mantap melangkah ke jenjang yang lebih suci. Tepat pada tanggal 4 Oktober 2025, kami akan mengikat janji suci pernikahan. Bukan hanya untuk menyatukan dua hati, tetapi juga untuk menyatukan doa, harapan, dan cinta dalam ikatan yang diridhai Allah. Kami percaya, perjalanan ini bukan akhir, melainkan awal dari babak baru. Cinta yang tumbuh dari doa dan restu akan selalu menemukan jalannya.
Save The Date
Tanpa mengurangi rasa hormat. Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i serta Kerabat sekalian untuk menghadiri acara pernikahan kami:
Tidak ada yang spesial dalam cerita kami. Tapi kami sangat spesial untuk satu sama lain. Dan Kami bersyukur, dipertemukan Tuhan diwaktu terbaik, Kini kami menanti hari istimewa kami.
Menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dalam hari bahagia ini. Terima kasih atas segala ucapan, doa, dan perhatian yang diberikan.