" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu dapat ketenangan hati dan dijadikannya kasih sayang di antara kamu. Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang berpikir. "
-QS: Arrum 21-
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Matius 19 : 6
Maha suci Allah yang telah menciptakan mahluk-Nya berpasang-pasangan. Ya Allah rahmatilah pernikahan kami
Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Indah saat Dia mempertemukan, indah saat Dia menumbuhkan kasih, dan indah saat Dia mempersatukan putra-putri kami dalam suatu ikatan pernikahan Kudus
dengan
Our Journey
Awal Bertemu
Tak ada yang benar-benar kebetulan di dunia ini. Semesta selalu punya caranya sendiri untuk mempertemukan dua hati yang ditakdirkan bersama. Cerita kami dimulai sejak masa kanak-kanak.
Aku, masih duduk di bangku kelas lima SD. A Ari siswa kelas satu SMP yang kala itu terasa begitu jauh dari dunia kecilku. Pertemuan pertama kami sederhana, bertemu di tempat les namun rupanya cukup untuk disimpan semesta dalam ingatan.
berkomitmen
Lalu kehidupan membawa kami pada jalan masing-masing. Lebih dari sepuluh tahun lamanya kami tak saling sapa, tak tahu kabar satu sama lain. Namun Allah, dengan cara paling lembutnya, mempertemukan kami lagi, kali ini di Bandung. Aku sudah di penghujung perkuliahan, sementara Aa telah lebih dulu menamatkan langkah di dunia kuliah.
Menikah
Pertemuan itu bukan kebetulan. Ada rasa yang tumbuh tanpa perlu dicari,
ada keyakinan yang hadir tanpa perlu dijelaskan. Aa tidak datang dengan janji manis tapi dengan kesungguhan untuk melangkah bersama dalam satu tujuan.
Tanpa banyak drama, tanpa banyak tanya, hanya dua hati yang akhirnya tahu: inilah rumah yang sejak dulu dicari.
Kini, setelah perjalanan panjang penuh waktu dan jarak, kami berdiri di titik yang sama. Bukan lagi sebagai dua orang yang kebetulan bertemu, melainkan dua jiwa yang siap melangkah bersama selamanya.
Save The Date
Tanpa mengurangi rasa hormat. Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i serta Kerabat sekalian untuk menghadiri acara pernikahan kami:
Menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dalam hari bahagia ini. Terima kasih atas segala ucapan, doa, dan perhatian yang diberikan.