" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu dapat ketenangan hati dan dijadikannya kasih sayang di antara kamu. Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang berpikir. "
-QS: Arrum 21-
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Matius 19 : 6
Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Indah saat Dia mempertemukan, indah saat Dia menumbuhkan kasih, dan indah saat Dia mempersatukan putra-putri kami dalam suatu ikatan pernikahan Kudus
Maha suci Allah yang telah menciptakan mahluk-Nya berpasang-pasangan. Ya Allah rahmatilah pernikahan kami
Anak Pertama dari Bapak Asep & Ibu Rina
dengan
Anak Pertama dari Bapak Jawawi & Ibu Entin
Our Journey
Awal Bertemu
Tak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah tersusun rapi oleh sang Maha Kuasa.
berkomitmen
Kami bertemu di pertengahan tahun 2024, tak di sangka dengan hal unik cara-Nya mempertemukan Kami Berdua. Hanya dengan memesan sebuah jasa transportasi (Grab) di Kota Kembang, Bandung. Ada sebuah percakapan singkat di jalan dan di selingi candaan. Namun, Kami Berdua pun sama-sama tidak berpikir itu semua akan menjadi sebuah kenangan manis untuk awal menjadi "Kita". Dan benar kata mereka, takdir memang menjadi alasan sebuah pertemuan.
Seperti serpihan kaca, Kami Berdua sama-sama bertemu di kondisi baru sembuh dari rapuh. Maka dari itu, Kami saling merangkai, menembus sekat hingga dekat. Dan menciptakan cinta yang membuat Kami merasa utuh dan tumbuh.
Meski dengan berbagai rintangan, ragu yang pernah menjadi bayang, tapi keteduhan dan sandaran adalah penolong dalam genggaman.
Sama seperti lirik di lagu
Banda Neira - Sampai Jadi Debu
"Ku aman, ada bersamamu. Selamanya. Sampai kita tua, sampai jadi debu. Kau di liang yang satu, ku di sebelahmu."
Sama seperti lirik di lagu
Banda Neira - Sampai Jadi Debu
"Ku aman, ada bersamamu. Selamanya. Sampai kita tua, sampai jadi debu. Kau di liang yang satu, ku di sebelahmu."
Dan akhirnya Kami Berdua saling memantapkan dan memantaskan diri untuk menciptakan kisah yang aman, damai dan indah di ibadah terpanjang yang kita jalani. Kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan kami.
Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib,
"Apa yang menjadi takdirmu, akan menemukan jalannya untuk menemukanmu."
Dan, kini kami adalah tuan dan puan dengan sisi ego dan kosong yang bertapak diatas permukaan menuju tujuan. Bersama, kami berlayar. Percayalah, bukan karena bertemu lalu berjodoh, tapi berjodohlah kami di pertemukan.
Save The Date
Tanpa mengurangi rasa hormat. Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i serta Kerabat sekalian untuk menghadiri acara pernikahan kami:
00Hari
00Jam
00Menit
00Detik
(intimate, hanya di hadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat)
Tidak ada yang spesial dalam cerita kami. Tapi kami sangat spesial untuk satu sama lain. Dan Kami bersyukur, dipertemukan Tuhan diwaktu terbaik, Kini kami menanti hari istimewa kami.
Menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dalam hari bahagia ini. Terima kasih atas segala ucapan, doa, dan perhatian yang diberikan.