“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.”
Q.S. Ar-Rum : 21
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Matius 19 : 6
- & -
LOVE STORY
Kisah kami berawal di tahun 2015 Saat itu, Andhika dan Shindi hanyalah dua siswa SMA yang kebetulan berada di kelas yang sama.
Awalnya, kami hanya teman biasa yang sesekali bertegur sapa atau bertukar catatan . Andhika dengan keisengannya, dan Shindi dengan sikap tenangnya. Tak ada percikan, tak ada drama, hanya sebatas pertemanan di masa remaja.
Setelah lulus, takdir seolah tak ingin memisahkan. Kami tetap terhubung dalam satu grup yang beranggotakan 6 orang dan hubungan itu perlahan berubah menjadi persahabatan. Kami menjadi tempat bercerita, pendengar setia saat salah satu sedang patah hati, dan partner utama untuk merayakan banyak moment seperti ulang tahun, sempro, sidang dan wisuda.
Tahun demi tahun, kami berbagi tawa, air mata, dan mimpi-mimpi masa depan. Kami saling support dan selalu ada untuk satu sama lain.
Momen itu terjadi di tahun 2023 Setelah sekian lama saling mendukung sebagai sahabat, karna mungkin Andhika lebih sering sharing ke Shindi ada sebuah kesadaran yang muncul, Ternyata rasa nyaman ini lebih dari sekadar persahabatan.
Andhika menyadari, setiap kali Shindi bercerita tentang pria lain, ada rasa cemburu yang tak bisa dijelaskan. Sebaliknya, Shindi menyadari bahwa kehadiran Andhika adalah rumah, dan ia menjadi salah satu support terbaik selain keluarga kala itu
Dengan sedikit keberanian dan banyak canggung, Andhika memutuskan untuk mengajak Shindi keluar untuk sekedar ngopi dan mengakui perasaan itu. Tidak ada lagi pura-pura, tidak ada lagi sembunyi-sembunyi dan akhirnya Kami sepakat untuk mencoba, karena kami telah banyak mengenal satu sama lain.
Dari teman SMA, menjadi sahabat karib, hingga akhirnya menjadi sepasang kekasih. Perjalanan yang sudah teruji oleh waktu, perpisahan sementara, dan lika-liku kehidupan.
Setelah 2 tahun menjalani cinta yang berakar dari persahabatan, kami memutuskan bahwa inilah saatnya. Kami akan menyatukan dua hati dan dua kehidupan yang sudah lama berjalan beriringan.
Cinta kami mungkin tidak diawali dengan bunga dan kencan romantis, Tapi kami percaya, pernikahan adalah persahabatan yang paling indah.
Singkat cerita kami adalah STM
(SAHABAT TAPI MENIKAH)
Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir untuk memberikan doa restu kepada kedua mempelai