Our Love Story
Semua dimulai dari ruang virtual media sosial yang awalnya hanya tempat singgah, menjadi jembatan perkenalan kami. Tidak ada niat muluk saat itu, hanya sebuah percakapan ringan yang ternyata membawa makna lebih dalam. Dari hari ke hari, kami mulai saling mengenal lebih jauh: tentang mimpi, nilai hidup, dan keyakinan. Di balik layar itu, kami percaya: Allah-lah yang menggerakkan hati dan langkah ini.
Seiring waktu, perkenalan kami berkembang menjadi niat yang lebih serius. Kami menyertakan doa dalam setiap keputusan, berharap Allah meridhai dan membimbing langkah ini. Setelah melalui banyak percakapan, pertimbangan, dan tentunya restu keluarga, kami sampai pada satu kesepakatan: untuk melangkah bersama, bukan hanya sebagai pasangan, tapi sebagai teman hidup yang saling menuntun dalam kebaikan. Prosesi lamaran menjadi bukti kesungguhan itu.
Dalam hidup ini, kami percaya bahwa setiap pertemuan adalah bagian dari rencana Allah yang sempurna. Maka kami bersyukur, bukan hanya karena dipertemukan, tetapi karena dipersatukan oleh jodoh yang telah tertulis di Lauhul Mahfuz. Bukan sekadar mencintai, tapi ingin mencintai dengan cara yang diridhai-Nya.
Dengan izin Allah, kami mantapkan langkah menuju pernikahan sebagai ibadah, sebagai bentuk saling menggenapi, dan sebagai awal dari perjalanan yang semoga selalu diberkahi-Nya.