Our Love Story
Sebuah kisah yang berawal di bangku SMP pada tahun 2015. Saya, seorang murid perempuan pindahan dari Jakarta yang masih beradaptasi, bertemu dengannya, seorang kakak kelas yang dewasa, lembut, dan penuh kesabaran. Ia berupaya keras untuk menjalin komunikasi, menjembatani perbedaan bahasa kami.
Hubungan kami terjalin selama 2 tahun hingga perpisahan memisahkan kami di tahun 2017.
7 tahun berlalu, takdir kembali mempertemukan kami. Pada pertengahan 2024, di lereng Gunung Ciremai, membangkitkan kembali memori dan perasaan yang telah lama terpendam. Kami menyadari bahwa perpisahan yang panjang bukanlah akhir, melainkan jeda untuk saling berkembang secara individu.
Pertemuan yang tak disangka-sangka ini menuntun kami pada sebuah ikatan yang diberkahi-Nya, hingga akhirnya pada 1 Agustus 2025 kami melangsungkan acara Lamaran, kami mantap melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Kami percaya, bukan pertemuan yang menciptakan jodoh, melainkan jodoh yang mempertemukan kami. Mengutip perkataan Sayyidina Ali bin Abi Thalib, “Jika itu milikmu, mau seberapa jauh kau berpisah dan seberapa lama kau tak berkabar, jika dia milikmu pasti dia akan kembali padamu.” Atas izin-Nya, kami berencana mengikrarkan janji suci pernikahan kami di bulan November.