“Dalam sebuah pernikahan kalian disatukan demi sebuah kebahagiaan dengan janji hati untuk saling membahagiakan. Bersamaku engkau akan hidup selamanya karena Tuhan pasti akan memberikan karunia sebagai pelindung dan saksi dalam pernikahan ini. Untuk itulah kalian dipersatukan dalam satu keluarga.”
(Rgveda : X.85.36)
“Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Matius 19:6
Bride and Groom
Om Swastyastu
Tanpa mengurangi rasa hormat, perkenankan kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i, teman sekaligus sahabat, untuk menghadiri pawiwahan kami :
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
&
Our Love Story
Sejujurnya kami telah lupa kapan tepatnya pertemuan itu terjadi.
Yang masih tertinggal hanyalah tatapan mata yang begitu serius, seolah berkata dalam diam: ‘Siapa gerangan? Baru bersua, namun rasa ini terasa begitu akrab.’
Yang pasti, hari itu pertemuan berlangsung di Pura Ujung Berung—tempat di mana kami percaya, Tuhan sedang menunjukkan kuasa-Nya.
Sejak saat itu, dua pasang mata yang awalnya asing kini ditakdirkan untuk saling mengenal, saling menjaga, dan akhirnya berjalan bersama.
Kami bersyukur kepada semesta, yang telah merangkai pertemuan ini menjadi awal dari selamanya
Andai diibaratkan, Mira dan Widi laksana sendok dan garpu;
berlainan rupa, namun takdirnya bersatu.
Sendok yang halus merengkuh rasa,
garpu yang teguh menjaga segala.
Tatkala bersua, keduanya menjadi sempurna,
bagai kasih yang ditulis langit untuk kekal selamanya