Our Journey
September 2024, Tuhan menulis awal kisah kami di halaman yang tak pernah kami sangka.
Devi, yang tinggal di Jakarta, terbang ke Medan untuk menyambut kelahiran ponakan tercinta, buah hati dari adiknya, Phoebe Felicia Napitupulu.
Siapa menduga, di kota yang sama, takdir mempertemukannya dengan David. Perjumpaan singkat yang diam-diam mengubah segalanya.
Sejak detik pertama, kami tahu tujuan kami sama.
Sebelum berpisah, ada kesepakatan tanpa ragu bahwa kami tak ingin membuang waktu pada hubungan yang setengah hati.
Jarak Jakarta–Medan menjadi saksi, bagaimana percakapan sederhana dan doa-doa tulus perlahan menumbuhkan keyakinan bahwa ini adalah rencana indah dari-Nya.
Hingga tibalah 30 November 2024 di restoran tertinggi di Jakarta di hari ulang tahun David.
Di tengah makan malam yang hangat, David tiba-tiba mengeluarkan dua cincin dari sakunya. Dengan senyum yang tak mampu disembunyikan dan suara penuh kesungguhan, ia bertanya:
“Maukah kamu menjadi istriku?”
Tanpa ragu jawaban “iya” pun terucap, diiringi tatapan haru dan rasa syukur yang membuncah.
Beberapa bulan berselang, Mei 2025 menjadi babak baru. Devi meninggalkan Jakarta dan menetap di Medan. Bukan hanya untuk mendekatkan jarak tetapi untuk berjalan beriringan, mempersiapkan hari istimewa dan membangun hidup bersama dari dekat.
Sungguh, siapa sangka sebuah kunjungan sederhana berubah menjadi perjalanan menemukan belahan jiwa?
Kami percaya, Tuhan selalu menepati janji-Nya mempertemukan dua hati yang siap, di waktu yang tepat.
“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya.”
— Pengkhotbah 3:11