Our Love Story
Dulu, kita cuma dua anak SMA yang kebasahan karena tugas door-to-door di tengah hujan.
Bayu datang bawa Milo hangat — katanya biar nggak masuk angin, tapi tatapannya bilang lebih dari itu.
Vicky senyum, padahal jantungnya udah lari maraton.
Waktu berjalan, tapi perasaan tetap tinggal.
Lewat banyak hal yang nggak selalu bisa dimengerti,
dari gengsi, diam-diam peduli, sampai akhirnya berani jujur dan saling memilih,
jujur di depan tukang bakso menjadi jujur dan berjanji di depan KUA.
Hari ini, kami nggak lagi hujan-hujanan bawa tugas,
tapi berjalan berdampingan — membawa janji.
Dari Milo hangat, menjadi peluk yang tak pernah dingin lagi.
Dari baper, menjadi syukur.
Dari kamu dan aku, jadi kita. ♡
untuk temanku yang tau perjalanan kami, doakan selalu agar cinta kami dan kamu pun bisa abadi.
jika sempat, mari datang dan rayakan di hari jadi terbaik yang akan kami rayakan hanya sekali se-umur hidup ini..