Semua bermula di tahun 2007, saat Yelin dan Edo masih anak-anak polos di bangku Sekolah Dasar. Tanpa disadari, mereka pernah bertemu — dua jiwa kecil yang belum mengenal arti cinta. Hanya sebuah pertemuan singkat, tanpa sapaan, tanpa kenangan berarti… namun takdir sudah mencatatkan pertemuan itu.
Waktu berlalu, dan tahun 2014 mempertemukan mereka kembali di masa putih abu-abu. Kali ini, mereka saling mengenal sebagai teman biasa — saling menyapa, bercanda, dan tumbuh dalam lingkaran pertemanan. Tapi kisah cinta belum dimulai. Lulus sekolah, mereka kembali menjalani hidup masing-masing.
Lalu datang tahun 2021. Di awal tahun itu, benih rasa mulai tumbuh. Ada pendekatan, ada harapan… namun belum berjalan mulus. Tapi takdir tak pernah menyerah. Menjelang akhir tahun 2021, mereka kembali berkomunikasi. Perlahan, kedekatan itu berubah menjadi kenyamanan. Kenyamanan menjadi keseriusan.
Dan akhirnya, setelah melewati berbagai fase perjalanan waktu dan rasa, kami memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih indah. Dengan penuh keyakinan dan cinta, kami memilih untuk menikah di tahun 2025.