Our Love Story
Dari Langkah Tertatih, Menuju Janji Sehidup Semati.
Aku masih ingat hari itu. Sebuah pagi menjelang siang yang tampak biasa di stasiun—tempat kami bekerja. Anehnya, meski kami berada di tempat yang sama setiap hari, baru hari itu takdir mempertemukan kami.
Aku datang berjalan perlahan sambil terpincang-pincang karena lutut kaki yang terluka. Di tengah riuhnya suasana stasiun kereta, terdengar suara seorang perempuan berhijab, dengan tinggi sekitar 157 cm, menatapku dengan wajah penuh tanya.
“Kenapa kakinya a?” tanyanya pelan, dengan suara lembut.
Aku menoleh dan tersenyum kecil. “Luka, Bekas jatuh dari sepeda motor” Jawabku singkat.
Obrolan kecil itu menjadi awal dari semuanya. Percakapan ringan yang terasa hangat, walau baru pertama kali. Setelah hari itu, kami mulai lebih sering bertemu, lebih sering berbicara, dan perlahan saling mengenal satu sama lain.
Hari-hari setelahnya kami mulai dekat. Ada ketulusan dalam dirinya yang membuatku nyaman. Sederhana, tapi hangat. Caranya mendengarkan, caranya memperhatikan hal-hal kecil, Caranya tertawa, semua membuatku ingin tahu lebih banyak lagi tentangnya.
Sejak percakapan singkat itu, segalanya berubah. Aku tak menyangka luka kecil di kaki akan menjadi awal dari perjalanan panjang bersama seseorang yang kini begitu berarti. Sudah hampir 3 tahun lamanya kami menjalani hubungan, Dari saling sapa, menjadi saling rindu.
Dari obrolan singkat, menjadi impian bersama. Dan saat kami memutuskan untuk bertunangan pada April 2025, aku tahu, ini bukan sekadar cinta. Ini adalah takdir yang dipertemukan di waktu yang unik, dalam keadaan yang tidak sempurna, tapi penuh makna. Kami tumbuh dan berproses bersama, bukan hebat sendirian.
Kini, kami menantikan hari itu—
22 Juni 2025.
Hari di mana kami akan mengikat janji suci, bukan hanya sebagai dua insan yang saling mencintai, tapi sebagai dua sahabat yang memutuskan untuk menua bersama.
Dari langkah yang tertatih, Dari luka kecil di stasiun, dari usaha saling mendukung dalam diam maupun kata, Tuhan merangkai cerita cinta kami. Sederhana, tulus, dan selamanya.