Short Story About “DANIA”
Dua garis biru : 29 Agustus 2024
Hari itu hatiku seperti berhenti sesaat. Dua garis biru muncul perlahan, tapi cukup untuk membuat air mata kami ikut muncul tanpa disuruh. Rasanya campur aduk, kaget, bahagia, deg-degan, semua jadi satu. Di detik itu juga kami tahu hidup kami berubah selamanya. Ada jiwa kecil yang mulai tumbuh, dan sejak momen itu, kami jatuh cinta sebelum melihat wajahmu.
Konsultasi Dokter : 30 Agustus 2025
Sehari setelah melihat dua garis biru itu, kami memberanikan diri melakukan konsultasi pertama ke dokter. Rasanya seperti masuk ke babak baru—antara takut dan penasaran. Saat dokter Hendrik Juarsa tersenyum dan berkata, “Iya, ini sudah ada calon bayi ya,” dada kami langsung hangat.
Di ruangan itu kami mendengar detak awal harapan, mendapatkan penjelasan yang menenangkan, dan pulang dengan perasaan lebih siap. Dari kunjungan pertama itu, kami benar-benar sadar bahwa perjalanan menjadi orangtua telah resmi dimulai.
3 Bulanan : 08 Oktober 2025
Masuk usia kandungan tiga bulan, semuanya mulai terasa lebih nyata. Perutku belum terlalu terlihat, tapi hati kami sudah penuh. Morning sickness mulai berkurang, energi perlahan kembali, dan setiap hari kami semakin akrab dengan kehadiranmu.
Di bulan ini aku mulai benar-benar bisa menikmati kehamilan, menjaga makan, menjaga perasaan, dan mulai membayangkan seperti apa wajah kecilmu nanti. Tiga bulan bersamamu membuat kami sadar betapa besarnya rasa syukur ini, dan betapa dalamnya kasih sayang yang pelan-pelan tumbuh di dalam diri kami. Kami mengadakan syukuran 3 bulan kehamilan di mojokerto.
Gerakan Pertama : 5 November 2024
Hari itu aku merasakan sesuatu yang belum pernah kurasakan sebelumnya—seperti sentuhan kecil dari dalam, lembut sekali, hampir seperti bisikan. Itulah pertama kalinya kamu bergerak.
Awalnya aku ragu, “Benarkah itu kamu?” Tapi gerakan kecil itu muncul lagi, membuatku tersenyum tanpa sadar. Rasanya hangat, haru, dan ajaib. Seolah kamu berkata, “Aku di sini, Mami.”
Sejak saat itu, setiap gerakanmu menjadi musik yang menenangkan, pengingat bahwa kamu tumbuh dengan baik, dan bukti bahwa kita sedang menuliskan perjalanan yang indah bersama.
USG Jenis Kelamin : 6 Januari 2025
Hari pemeriksaan itu kami datang dengan perasaan campur aduk, penasaran, deg-degan, dan penuh doa. Saat layar USG mulai memperlihatkan bayangan kecil tubuhmu, rasanya seperti melihat keajaiban yang bergerak.
Dokter tersenyum lalu berkata pelan, “Sepertinya ini… perempuan ya.”
Dalam sekejap mata kami berkaca-kaca. Bukan karena memilih laki-laki atau perempuan, tapi karena kini kami bisa membayangkan masa depanmu lebih jelas. Baju-baju kecil yang manis, rambut yang akan kuikat, dan mimpi-mimpi indah yang ingin kami tanamkan untukmu.
Hari itu kami pulang dengan hati yang penuh. Kamu bukan lagi sekadar bayangan, kamu putri kecil kami.
7 Bulanan : 7 Februari 2025
Memasuki usia tujuh bulan, rasanya perjalanan ini semakin dekat ke garis akhir sekaligus awal baru. Perutku sudah membesar, gerakanmu semakin kuat, dan setiap malam kamu seperti punya jadwal menari sendiri.
Di bulan ini kami mulai lebih sering berbicara denganmu, mengelus perut sambil membayangkan seperti apa tangis pertamamu nanti. Persiapan mulai dilakukan, baju-baju kecil dicuci, perlengkapan disusun, doa-doa dipanjatkan lebih sering.
Ada rasa cemas, tapi jauh lebih besar rasa bahagia. Tujuh bulan bersamamu membuat kami semakin yakin bahwa kami siap menyambutmu, putri kecil. Tidak sabar menunggu hari ketika akhirnya kami melihat wajahmu untuk pertama kali. Kami juga mengadakan acara 7 bulanan di ponorogo sebagai wujud syukur kami akan kehadiranmu.
Hari Kelahiran : 20 April 2025
Hari itu akhirnya datang, hari ketika semua rasa takut, doa, dan penantian panjang bertemu dalam satu momen. Sore itu aku bangun dengan perasaan berbeda, ada ketenangan yang justru membuatku sadar bahwa inilah waktunya. Ketuban itu pecah terlebih dahulu dan dokter menyarankan untuk persalinan caesar.
Di ruang operasi, detik terasa lebih panjang dari biasanya. Nafasku teratur, tanganku menggenggam erat ayahmu yang saat itu di izinkan untuk menemani proses operasi caesar. Setiap sayatan mengingatkanku bahwa aku sedang berjuang membawa cinta terbesar dalam hidup kami ke dunia.
Lalu… tangis kecil itu terdengar. Lembut, tapi cukup untuk meruntuhkan seluruh dinding kesabaran dan kekuatan yang selama ini kupasang. Air mata kami jatuh tanpa bisa kami tahan—bukan karena sakit, tapi karena bahagia yang tak dapat dijelaskan.
Untuk pertama kalinya kami melihatmu, memelukmu, mencium aroma pertamamu. Dalam sekejap, semua lelah hilang. Hari itu bukan hanya kamu yang lahir… tetapi kami juga lahir menjadi seorang ibu dan ayah.
Acara Selapan dan Aqiqah DANIA : 25 Mei 2025
Hari ke-35 sejak kehadiranmu di dunia menjadi momen istimewa yang kami rayakan dengan penuh syukur. Acara selapanmu berjalan sederhana, tetapi hangat—dipenuhi doa-doa baik dari keluarga agar hidupmu selalu diberkahi, dilindungi, dan dipenuhi kebahagiaan.
Di hari itu, kamu tampak tenang sekali, seolah mengerti bahwa banyak cinta sedang mengelilingimu. Kamu dipangku oleh orang-orang yang menyayangimu, didoakan dengan tulus, dan disambut sebagai bagian yang membawa keceriaan baru dalam keluarga.
Selapanmu bukan hanya tradisi, tapi simbol bahwa perjalananmu semakin berkembang—dari bayi mungil yang baru lahir, menjadi jiwa kecil yang tumbuh sehat, kuat, dan penuh cahaya.
Hari itu kami memandangmu dengan bangga. Betapa cepat waktu berlalu… dan betapa besar cinta kami bertambah setiap harinya.
Selamat selapan, Dania.
Semoga langkah kecilmu hari ini menjadi awal dari perjalanan panjang yang penuh berkah.
Acara Dania 3 Bulan : 3 Agustus 2025
Memasuki usia tiga bulan, Dania semakin menunjukkan cahayanya sendiri. Senyumnya mulai sering muncul, matanya lebih berbinar, dan setiap hari terasa seperti melihat keajaiban kecil yang terus tumbuh.
Di usia ini, Dania mulai mengenal dunia dengan caranya—menatap wajah-wajah di sekelilingnya, merespon suara dengan senyum, dan sesekali mengeluarkan ocehan lucu yang membuat hati meleleh.
Tangannya mulai aktif menggenggam, kakinya menendang penuh semangat, seolah ia berkata, “Aku siap menjelajahi dunia, Mami.”
Tiga bulan bersama Dania adalah tiga bulan yang penuh cinta, pelukan hangat, dan pelajaran baru tentang menjadi ibu dan ayah.
Melihatnya tumbuh sehat dan ceria adalah hadiah terbesar yang Tuhan titipkan setiap hari.
Selamat 3 bulan, Dania.
Teruslah tumbuh dengan bahagia, cantik kecil kami.