“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.”
Q.S. Ar-Rum : 21
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Matius 19 : 6
- & -
LOVE STORY
First phase
Dua hati yang berbeda berjalan di jalan yang sama di koridor sekolah yang panjang kami berpapasan saling menatap tapi tak ada kata di masa putih biru itu. Beberapa tahun berlalu kami bertemu kembali, tatapan yang tersembunyi dan senyuman yang saling mengikat menjadi alasan semesta menyambung benang takdir di akhir masa putih abu-abu kami. Kisah cinta yang cukup singkat hanya bertahan 1 tahun lalu selesai.
Second Phase
Benar kata mereka, takdir memang menjadi alasan pertemuan. 10 tahun berlalu kami berjalan di garis kehidupan masing-masing, tidak ada kabar, tidak ada berita namun sebuah percakapan singkat lewat sosial media "Elsa, ini Kak Ragil... Boleh minta nomor Whatsapp ga?" membuka jalan untuk kami lebih dekat kembali.
Third Phase
Sayangnya, seperti halaman yang pernah tercoret, kisah ini juga tak luput dari guratan. Ada ego yang sempat
menghalangi, ada jarak yang pernah membatasi. Namun, setiap luka menuntun arah, setiap momen memberi ruang untuk percaya, dan pulang menjadi alasan
kuat bagi kami untuk kembali dan saling menemukan.
Fourth Phase
Jatuh cinta kali ini membuat kami merasa utuh dan tumbuh. Ragu pernah jadi bayang, tapi keteduhan dan sandaran adalah penolong dalam genggaman.
Final Phase
Kini kami adalah tuan dan puan dengan sisi ego dan kosong yang bertapak di atas permulaan menuju tujuan. Bersama, kami berlayar.
Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir untuk memberikan doa restu kepada kedua mempelai