“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.”
Q.S. Ar-Rum : 21
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Matius 19 : 6
- & -
LOVE STORY
First Phase : Benar kata mereka, takdir memang menjadi alasan pertemuan. Sebuah percakapan singkat yang berujung “Ada cerita apa lagi?”. Kami percaya tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Semua sudah tersusun rapi oleh Sang Maha Kuasa, kita tidak bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta, sehingga perkenalan yang cukup singkat membawa kami kepada rasa aman dan nyaman.
Second Phase : Katanya cinta dapat tumbuh dengan kebersamaan. Seiring berjalannya waktu kami semakin dekat, saling bertukar cerita, saling support dan alam semesta seolah berkonspirasi untuk menyatukan kami berdua. Seperti pecahan kaca kami saling merangkai, menembus sekat hingga dekat. Kehendak-Nya menuntun kami pada sebuah ikatan awal yaitu lamaran pada tanggal 19 April 2025.
Third Phase & Final Phase: Ragu pernah jadi bayang, tapi keteduhan dan sandaran adalah penolong dalam genggaman. Percayalah, bukan karena bertemu lalu berjodoh tapi karena berjodoh maka kami dipertemukan. Jatuh cinta kali ini membuat kami merasa utuh & tumbuh, sehingga kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan dibulan ini. Insya Allah sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Saydina Ali bin Abi Thalib “Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu”
Kini kami adalah Tuan & Puan dengan sisi ego dan kosong yang bertapak diatas permulaan menuju tujuan. Bersama, Kami berlayar dalam Ikatan Suci
#gratefULwithYona #tilljaNAhwithIrul
Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir untuk memberikan doa restu kepada kedua mempelai