Segalanya berawal dari pertemuan sederhana. Kampus biru menjadi muara dua hati insan saling berlabuh, hingga saling terikat dalam janji yang tak pernah terucap.
Waktu kemudian menguji dengan jarak. Satu langkah berlabuh di tanah Sulawesi, satu lagi berpijak di bumi Kalimantan. Meski begitu, kami percaya doa menjadi pelita, rindu menjadi bahasa, dan kesetiaan menjadi cahaya yang menjaga cinta tetap menyala.
Menikah
November 2024
Kini, kami memilih melangkah dalam satu ikrar pernikahan. Hari-hari akan kami rajut dengan kasih, dengan bahu sebagai sandaran, dan hati sebagai pelabuhan
hingga usia merenda akhir cerita.