" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu dapat ketenangan hati dan dijadikannya kasih sayang di antara kamu. Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang berpikir. "
-QS: Arrum 21-
"Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Matius 19 : 6
Maha suci Allah yang telah menciptakan mahluk-Nya berpasang-pasangan. Ya Allah rahmatilah pernikahan kami
Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Indah saat Dia mempertemukan, indah saat Dia menumbuhkan kasih, dan indah saat Dia mempersatukan putra-putri kami dalam suatu ikatan pernikahan Kudus
&
Our Journey
Awal Bertemu:
Pada akhir bulan November 2020 Kami pertama kali bertemu di sebuah kafe kecil di sudut Bintaro yaitu Pizza Place, awal pertemuan yang canggung dan semakin berjalannya waktu obrolan kami makin mengalir dan waktu pun berganti dari sore hingga malam tiba. Lalu siapa sangka, pertemuan canggung itu menjadi awal dari petualangan cinta kami.
Menjalin Hubungan :
Hingga suatu hari pada 2 Januari 2021 kami menyadari bahwa perasaan kami telah berubah menjadi sesuatu yang lebih. Dari seorang teman menjadi pasangan hidup, setiap hari bersama adalah kebahagiaan yang tak ternilai.
Lamaran :
Bertahun kami menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, tentunya banyak sekali kenangan manis maupun pahit yang kami lalui. Halang rintang pun tak luput dari perjalanan kami. Namun, kami percaya bahwa semua hal yang kami alami selama ini adalah sebagai sebuah proses untuk kami bisa lebih yakin untuk membawa hubungan ini menjadi ke jenjang yang lebih serius. Tepat 27 April 2025 kami melangsungkan lamaran sederhana yang dihadiri oleh kedua keluarga.
Pernikahan :
Minggu, 6 Juli 2025 kami akan mengikat janji suci pernikahan. Dengan ridho Allah dan kedua orang tua, kami memulai lembaran baru merajut masa depan bersama dengan saling cinta dan dukungan satu sama lain.
Save The Date
Tanpa mengurangi rasa hormat. Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i serta Kerabat sekalian untuk menghadiri acara pernikahan kami:
Satu undangan ini hanya berlaku maksimal untuk 2 tamu
Tidak ada yang spesial dalam cerita kami. Tapi kami sangat spesial untuk satu sama lain. Dan Kami bersyukur, dipertemukan Tuhan diwaktu terbaik, Kini kami menanti hari istimewa kami.
Menjadi sebuah kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dalam hari bahagia ini. Terima kasih atas segala ucapan, doa, dan perhatian yang diberikan.