Second Phase
Fase baru membuka tabirnya. Bukan hanya tentang rasa, tetapi kita adalah jawaban dari ayat yang hidup, yang berbisik dalam sunyi.
Segala yang ada, dicipta berpasangan— seperti malam memeluk siang, seperti bumi menggenggam langit dalam diam.

Third Phase
Di ujung doa yang tak pernah putus, kami menyebut nama-nama dengan lembut.
Bukan lagi hanya aku dan kamu— tapi “kami”, yang kini tumbuh.