Matius 19 : 6
“Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
QS. Ar-Rum Ayat 21
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”
Our Love Story
Dulu, kami hanyalah sekedar kakak & adik kelas SMA yang tak pernah benar-benar bertemu. Hingga takdir mempertemukan kami untuk pertama kalinya di perkuliahan, 23 Februari 2023 sebagai dua jiwa yang saling menyapa dengan harap. Namun tak lama, waktu membawa kami menjauh, menjadi asing di tengah kenangan yang masih hangat.
Setelah hampir 2 tahun lamanya, pada 17 Desember 2024 semesta memberi kami kesempatan kedua untuk bertemu kembali. Bukan untuk mengulang, tapi untuk memulai dengan hati yang lebih dewasa, cinta yang lebih tenang, dan komitmen yang lebih utuh.
Waktu terus berjalan, membawa kami ke tahap yang lebih dalam. Ia datang membawa keluarganya, melangkah ke rumahku dengan penuh hormat dan niat suci. Hari itu, 25 Februari 2025 ia tidak sekadar melamarku, tapi memintaku untuk menjadi bagian dari hidupnya, dalam suka, duka, dan dalam doa yang sama untuk meraih surga bersama.
Dan kini, kami menanti 12 Juli 2025. Hari di mana janji itu akan disempurnakan dalam ikatan suci. Hari dimana aku bukan lagi sekadar calon, tapi istri. Ia bukan lagi kekasih, tapi imam. Di antara saksi, doa, dan restu, kami akan memulai hidup baru. Dengan cinta yang tak lagi sementara, tapi selamanya.